Posted by: rario | 2013/11/10

Vespa Primavera 2013

Generasi selanjutnya seri Vespa tanpa radiator kembali diluncurkan di Italia dg munculnya Vespa Primavera di penghujung 2013 ini. Ini adalah generasi ke-4 sejak beralih ke mesin 4 tak & bertransmisi full-CVT. Kenapa sy sebut ‘full-CVT’ krn Vespa pernah merilis tipe Corsa di RI sekitar tahun ’93-’99, namun msh ada posisi neutral utk transmisinya.

Namun jika tipe 946 tdk dihitung, krn sangat ekslusif (tdk utk produksi massal), maka Primavera ini adalah generasi ke-3. Generasi full-CVT diawali tipe ET (+/- 1996), lanjut ke LX (+/- 2006), 946 (2012), & di penghujung 2013 ini muncullah tipe Primavera. Mari kita lihat sekilas disainnya.

image

Ukuran ban belakang unik menjadi 11″, sama dg ukuran roda depan, yg telah dimulai di generasi LX. Mesin masih generasi LX dg 3 katup dg pasokan bahan bakar injeksi krn memang masih relatif baru. Shock belakang spt-nya (krn tdk nampak) masih tunggal, belum ganda spt seri GT.

image

Disain depan mirip 946, demikian juga ‘sebagian’ disain buritan. Disain jok mirip kakaknya yaitu seri GT. Sepertinya Vespa mengadopsi penggemar yg ‘impiannya tdk sampai’ utk memiliki GT krn selisih harga yg sangat jauh (di Jkt 72jt di akhir 2013 ini). Dari sisi penjualanpun generasi tanpa radiator spt-nya jauh lebih laku.

Secara keseluruhan, menurut sy, disain fisik Primavera ini sangat indah dibanding LX & ET. Mata seakan tak akan pernah bosan bila memandang disain Vespa. Berikut video proses disainnya …

Namun utk kenyamanan, spt pendapat beberapa teman yg memiliki LX, belum tentu lebih nyaman atau performanya lebih baik dibanding skuter Taiwan maupun Jepang yg beredar di kawasan Asean. Kekurang nyamanan yg menonjol adalah di getaran/vibrasi mesin di putaran bawah.

Yah…cukup adil..buatan manusia mana ada yg sempurna. Mau cantik/ganteng tp kurang nyaman atau kurang cantik / kurang ganteng tp nyaman?

Tapi kita di RI hrs bersabar krn baru dirilis di Italia saja. Utk kawasan Asean, biasanya kita dpt ‘turunan’ dari pabrik Piaggio di Vietnam. (Ariosuko).


Leave a comment

Categories